Workshop Peningkatan Kompetensi Guru dalam Memahami dan Menerapkan Pendekatan Deep Learning di Bumi Bintaraloka

Pada hari Kamis dan Jumat (10/7-11/7) telah dilaksanakan kegiatan workshop di Bumi Bintaraloka. Kegiatan yang bertajuk “Peningkatan Kompetensi Guru dalam Memahami dan Menerapkan Pendekatan Deep Learning” ini, dilaksanakan mulai pagi pukul 07.30- 15.00 di hari Kamis dan pukul 07.00-10.00 di hari Jumat.

Kegiatan diikuti seluruh guru  dengan narasumber Bapak Teguh Edy Purwanta, S.Pd , Plt Kepala  SMP Negeri 3  Malang.

Workshop dilaksanakan dengan metode blended dimana kegiatan dilaksanakan dengan sinkron dan asinkron. Kegiatan asinkron dilaksanakan dengan memanfaatkan google classroom.

Di pertemuan pertama pembahasan ditekankan pada pentingnya menerapkan pola pikir bertumbuh.

Pada dasarnya ada dua macam pola pikir manusia yaitu Pola Pikir Tetap (Fixed Mindset) dan Pola Pikir Bertumbuh (Growth Mindset).

Pola Pikir Tetap (Fixed Mindset) berpikir bahwa kemampuan adalah bawaan dan tidak dapat diubah. Individu dengan pola pikir seperti ini seringkali menghindari tantangan dan menyerah pada kegagalan.  Berbeda dengan pola pikir tetap, Pola Pikir Bertumbuh (Growth Mindset) percaya bahwa kemampuan dapat dikembangkan melalui usaha dan pembelajaran. 

Individu dengan pola pikir seperti ini cenderung menerima tantangan dan melihat kegagalan sebagai kesempatan untuk belajar. 

Dengan memahami konsep dan manfaat pola pikir bertumbuh, individu dapat mengembangkan potensi mereka secara optimal dan meraih kesuksesan dalam berbagai bidang kehidupan. 

“Tugas kita sebagai guru adalah mengajak siswa untuk menerapkan pola pikir bertumbuh dalam diri mereka, sebelum guru meminta siswa menerapkan pola bertumbuh, guru harus bisa menerapkan pola pikir ini lebih dahulu pada dirinya sendiri,” ungkap narasumber

“Sebelum guru meminta siswa menerapkan pola bertumbuh, guru harus bisa menerapkan pola pikir ini lebih dahulu pada dirinya sendiri”

Di hari kedua pembahasan workshop berkisar pada Pembelajaran Mendalam atau Deep Learning.

Pembelajaran mendalam adalah pendekatan pembelajaran yang memuliakan dengan menekankan pada penciptaan suasana belajar dan proses pembelajaran berkesadaran, bermakna, dan menggembirakan melalui olah pikir, olah hati, olah rasa, dan olah raga secara holistik dan terpadu.

Tentang prinsip, pengalaman belajar serta kerangka pembelajaran mendalam serta kaitannya dengan delapan profil lulusan dinyatakan dalam gambar sebagai berikut:

Dijelaskan oleh narasumber bahwa pembelajaran mendalam sudah sering kita lakukan, hanya sekarang lebih diperjelas setiap tahapannya.

Meskipun dilaksanakan dengan durasi waktu yang panjang, workshop kali ini berjalan menyenangkan karena semua peserta dilibatkan dalam kegiatan; mulai dari tanya jawab,  diskusi, termasuk juga bekerja sama dalam kelompok mapel untuk mengerjakan modul serta presentasi.

Ice breaking yang diberikan di awal acara workshop, ataupun yel peserta membuat suasana terasa ‘hangat’ dan peserta semakin bersemangat dalam mengikuti semua kegiatan hingga tuntas.

Meski belum semua materi bisa dibahas, setidaknya gambaran tentang penerapan Pembelajaran Mendalam ini sudah semakin jelas.

Harapan Pak Teguh sebagai narasumber, semua modul ataupun materi yang ada di GC tetap dipelajari agar semua guru bisa semakin meningkat kompetensinya.

Dengan kompetensi yang meningkat, para guru akan bisa lebih profesional, membentuk personal branding yang baik, dan berakibat pada branding sekolah yang semakin meningkat.

Ayo, terus belajar guru Bintaraloka