
Di hari ketiga pelaksanaan projek kokurikuler kelas delapan (Jumat 05/12) para “Patriot Tangguh” diajak belajar tentang P3 K atau Pertolongan Pertama Pada Kecelakaan.
Mengapa P3K? Bencana alam sering menimbulkan korban pada manusia yang tinggal di sekitar lokasi, dan P3K adalah fondasi awal penyelamatan korban bencana karena memberikan tindakan cepat dan tepat untuk menyelamatkan nyawa, mencegah cedera lebih parah, dan menstabilkan kondisi korban sebelum tim medis profesional tiba.

Ketrampilan pelaksanaan P3K menjadi kunci penting untuk meningkatkan peluang selamat di tengah situasi bencana alam.
Narasumber hari itu adalah Gigih Aji Dharmana, S.Kep.Ners dan Dio Sulfan Ananda. Keduanya adalah tenaga kesehatan RSUD Syaiful Anwar Malang.
Kedua narasumber siang itu mengajak siswa belajar bersama di aula baik secara teori maupun praktik. Siswa tampak antusias ketika narasumber memberikan petunjuk cara melakukan pertolongan pada korban dengan praktik langsung maupun menggunakan alat peraga.
“Materi yang sangat bermanfaat, karena kami bisa belajar bagaimana cara memberikan pertolongan pada kondisi darurat,” ungkap Balqis kelas 8.2.

“Hari ini peserta dapat mengikuti dan memahami dengan baik, serta dapat melakukan peragaan dengan sangat baik, harapannya pendalaman materi peserta mengenai bantuan hidup dasar dan splinting bandage dapat ditingkatkan di kegiatan berikutnya,” ungkap Bapak Gigih Aji Dharmana di akhir acara hari itu.

Kereeeen… Semoga kalian menjadi pribadi yg tangguh dan penuh empati kpd semua orang di sekitarmu, aamiin
Kegiatan Pertolongan Pertama Pada Kecelakaan (P3K) hari ini adalah bukti bahwa siswa-siswi SMPN 3 Malang terus ditempa menjadi generasi yang sigap, peduli, dan berani mengambil peran. Bekal pengetahuan dan keterampilan ini bukan hanya penting saat terjadi situasi darurat, tetapi juga membentuk karakter kepahlawanan dalam diri mereka. Saya bangga melihat semangat belajar para ‘Patriot Tangguh’ Bintaraloka yang selalu siap menolong, melindungi, dan memberikan manfaat bagi lingkungan sekitarnya. Semoga pengalaman hari ini menjadi langkah kecil yang melahirkan kontribusi besar di masa depan