Nonton Film Bersama Sebagai Program Baru Si Ciput

Nobar film di perpustakaan, dokumentasi Putra

Siang itu (Jumat, 21/02) tidak seperti biasanya perpustakaan SMP Negeri 3 Malang tampak begitu ramai. Sekitar dua puluh lima siswa dari kelas tujuh dan delapan siap mengikuti nobar atau nonton film bareng di perpustakaan Si Ciput.

Ciput adalah akronim dari Siswa Cinta Pustaka yang merupakan ikon dari perpustakaan SMP Negeri 3 Malang. Dengan ikon ini harapannya tentu siswa SMP Negeri 3 Malang cinta akan membaca.

 Secara berkala dalam programnya Si Ciput akan mengadakan nobar film  untuk penguatan pendidikan karakter siswa.

Sebagai salah satu sumber belajar di sekolah, perpustakaan memiliki beberapa fungsi yang sangat penting dalam mendukung kegiatan belajar siswa. Di perpustakaan siswa bisa membaca ataupun meminjam berbagai macam buku, baik untuk pembelajaran, pengetahuan ataupun fiksi.

Dalam perkembangannya, di masa sekarang perpustakaan bukan hanya berfungsi sebagai tempat membaca atau meminjam buku, namun lebih dari itu, di perpustakaan siswa bisa mengakses berbagai macam informasi baik secara daring maupun luring. Perpustakaan sekaligus bisa menjadi tempat belajar yang menyenangkan bagi siswa.

Pada dasarnya ada tiga fungsi utama perpustakaan yaitu:

1. Fungsi edukatif, dimana perpustakaan menyediakan sumber daya belajar yang luas dan beragam untuk mendukung kegiatan belajar dan penelitian.

2. Fungsi informasi, akses berbagai informasi yang akurat dan terkini bisa disediakan perpustakaan melalui buku, jurnal, ataupun akses digital.

3. Fungsi rekreatif, di perpustakaan bisa dilaksanakan berbagai kegiatan yang menyenangkan dalam belajar, misal membaca, bermain dan menonton film.

Film Turning Red, Sumber gambar : Jabar Express

Film yang diputar hari itu berjudul  Turning Red, sebuah film animasi dari Disney Pixar. 

Film yang berlatar Kanada pada awal tahun 2000-an ini  bercerita tentang seorang gadis bernama Mei Lee yang berubah menjadi panda merah raksasa saat terlalu bersemangat. 

Pesan moral  dari film ini adalah agar kita bisa menerima perubahan pubertas, menemukan jati diri, belajar mengendalikan emosi, percaya diri, menemukan keseimbangan antara harapan orang tua dan keinginan diri sendiri. 

Film yang sangat menarik dan cocok untuk siswa SMP yang sedang masuk usia pubertas.

Siswa tampak begitu antusias dalam mengikuti kegiatan ini. Bapak ibu tim perpustakaan semua terlibat dalam persiapan hingga pemutaran film ini sampai selesai.

Si Ciput, dokumentasi pribadi

Sesudah film selesai siswa diminta mengisi google form yang berisikan pertanyaan tentang bagaimana kesan mereka tentang film Turning Red, dan pelajaran apa yang bisa diambil dari film tersebut.

Selain dilombakan, hasil google form ini dipakai sebagai acuan untuk program program perpustakaan Si Ciput ke depannya. 

12 thoughts on “Nonton Film Bersama Sebagai Program Baru Si Ciput”

  1. Literasi tidak hanya melalui cara membaca, tetapi melalui film juga bisa… Contohnya yg dilakukan di perpustakaan Bintaraloka… Semangat dan semoga semakin giat dan sukses selalu.

  2. It was so amazing…. I hope not only students watch movie but also they make video by taking their problem into short movie. It will support the students’ creativities and imigination.

  3. Terima kasih si Ciput mulai berkegiatan. Insyaallah kegiatan semacam ini akan menjadi daya tarik yang bagus untuk menumbuhkan kemampuan literasi siswa
    Terima kasih kepada tim perpustakaan Bintara loka si Ciput
    Insyaallah ini menjadi berkah.
    Aamiin yaa robbal alamiin

  4. Meningkatkan rasa cinta mengunjungi perpustakaan dengan kegiatan yang beda dengan yang lain, membuat siswa tertarik dan menumbuhkan semangat baru. semoga kedepannya semakin banyak yang bergabung. Bravo !

Leave a Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *