Kokurikuler Kelas 7 On Fire: Dari Konsep Hijau hingga Inspirasi Lingkungan Sehat

MALANG, 5 DESEMBER 2025 – Siswa-siswi kelas 7 SMP Negeri 3 Malang menunjukkan antusiasme tinggi dalam pelaksanaan kegiatan kokurikuler dengan tema “Pribadi Hebat, Lingkungan Sehat” yang telah berlangsung sejak tanggal 1 Desember 2025.  

Kegiatan ini dirancang untuk menumbuhkan kepedulian lingkungan sekaligus keterampilan perencanaan praktis. 

Kegiatan kokurikuler ini sampai pada tahap menyusun konsep taman yakni setiap kelas 7 didorong untuk berdiskusi dan menyusun konsep awal taman mini di area depan kelas mereka, mulai dari desain penempatan hingga jenis tanaman yang diinginkan. Lalu membuat kesepakatan kelas untuk menyepakati komitmen bersama tentang tanggung jawab dan jadwal rutin dalam merawat tanaman hias yang akan mereka letakkan di depan kelas.

Narasumber ahli Bapak Ir. Sugeng Hartadi juga didatangkan untuk memberikan materi yang menarik tentang peran vital tanaman hias di lingkungan pendidikan. Dalam paparannya Bapak Sugeng menegaskan bahwa “Tanaman Hias di Sekolah: Menciptakan Lingkungan Belajar yang Asri.” 

Adapun materi yang disampaikan oleh narasumber meliputi:

1. Fungsi tanaman hias dalam menciptakan lingkungan belajar yang asri dan menyehatkan mental.

2. Jenis-jenis tanaman hias yang cocok ditempatkan di dalam maupun di luar ruangan sekolah (misalnya, tanaman yang tahan terhadap suhu ruangan atau yang membutuhkan sedikit sinar matahari).

3. Pertimbangan teknis dalam memilih tanaman, seperti drainase, ketahanan hama, dan kemudahan perawatan.

Antusiasme anak-anak kelas 7 terlihat jelas saat sesi tanya jawab, di mana mereka aktif mengajukan pertanyaan seputar tips merawat tanaman agar tidak mudah layu. 

Setelah mendapatkan materi dari Bapak Sugeng, siswa mulaimelaksanakan aksi nyata penuh semangat dengan Gerakan Bersih-Bersih Total, di mana seluruh siswa kelas 7 serentak membersihkan kelas dan area depan kelas masing-masing. 

Antusiasme siswa terlihat jelas saat melakukan bersih-bersih kelas. Mereka dengan sigap menyapu, menata bangku, dan menyiapkan media tanam di area depan kelas. Semangat gotong royong tampak menyelimuti seluruh area.

Refleksi harian adalah sebuah kegiatan yang dilakukan di setiap akhir kokurikuler setiap harinya. Dalam dua hari ini, dalam refleksinya siswa berbagi tentang pentingnya tanggung jawab dalam menjaga kebersihan lingkungan sebagai cerminan dari pribadi yang hebat.

Harapannya melalui kegiatan Kokurikuler ini, pada siswa dapat ditanamkan rasa memiliki terhadap lingkungan sekolah dan membuktikan bahwa menciptakan Pribadi Hebat harus dimulai dari lingkungan yang Sehat. (Meiyantika)