Visitasi Lomba Sekolah Moderasi Beragama di SMP Negeri 3 Malang

Berfoto bersama, dokumentasi Bintaraloka

Pada hari Kamis (27/11) SMP Negeri  3 Malang dikunjungi oleh  visitor dari  Kanwil Kemenag Provinsi Jawa Timurbyaitu Yaitu ibu Siti Zulfa Rosyidah, M.Pd.I . Kunjungan beliau adalah untuk melakukan verifikasi Lomba Sekolah Moderasi Beragama  

Apakah  Moderasi beragama itu?

Siswa sebagai perwakilan agama Islam, Kristen, Katolik dan Hindu, dokumentasi Ahfi

Moderasi beragama adalah sebuah usaha untuk mengutamakan keseimbangan dalam hal memahami dan mengamalkan ajaran agama.

Jika diibaratkan sebagai pendulum, bandul yang mengarah ke kanan merupakan fundalisme, sedangkan yang mengarah ke kiri adalah liberalisme. 

Moderasi terletak ditengah-tengah, yang menarik ekstrem kanan maupun ekstrem kiri, sehingga moderasi hadir sebagai solusi dalam mengatasi multikulturalisme yang ada di Indonesia.

Kunjungan di perpustakaan, dokumentasi pribadi

Negara kita begitu kaya akan keberagaman. Baik agama, suku bangsa, maupun adat istiadat.  Hal tersebut bisa menjadi potensi kekayaan yang tiada tara, tapi juga menjadi potensi desintegrasi jika kita tidak bisa mengelolanya.

Melalui moderasi beragama bisa dipupuk jiwa toleransi dan menghargai perbedaan pada diri setiap siswa. 

Sekolah sebagai tempat berkumpulnya generasi penerus harus memainkan peran penting sebagai agen perubahan positif dalam membangun toleransi dan pengertian di antara siswa.

Ada sembilan nilai moderasi beragama yang kita jadikan pegangan, yaitu melindungi martabat kemanusiaan, membangun kemaslahatan umum, adil, berimbang, taat konstitusi, toleran, anti kekerasan, komitmen kebangsaan, dan menghargai tradisi lokal.

Di kota Malang ada tiga sekolah yang akan diverifikasi yaitu SD Insan Amanah, SMP Negeri 3 Malang dan SMK Negeri 8 Malang.

Di ruang kepala sekolah, dokumentasi pribadi

Sambutan atas kehadiran visitor dilaksanakan oleh tim Paskibra dan diikuti dengan pengalungan selendang oleh Maulidya dan Reza. Maulidiya sebagai representasi dari siswa beragama Islam dan Reza dari siswa beragama Hindu.

Sesudah acara seremonial di halaman depan, rombongan yang terdiri dari tim verifikasi, pengawas SMP dan Kemenag serta kepala sekolah ini langsung diterima di ruang Kepala Sekolah.

Setelah sejenak berbincang -bincang dengan Bapak Kepala SMP Negeri 3 Malang Drs Teguh Edy Purwanta, rombongan melakukan peninjauan ke kelas-kelas, masjid, perpustakaan, ruang pembelajaran agama Kristen, ruang guru, BK dan aula Bintaraloka dua.

Di aula Bintaraloka dua dilakukan wawancara dengan para guru yang bertugas dan para siswa yang mewakili agama yang ada di SMP Negeri 3 Malang yaitu Islam, Kristen, Katolik dan Hindu.

Acara wawancara berjalan lancar. Di tengah tengah acara tersebut hadir pula Bapak Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan  Suwarjana, SE, MM. 

Sambutan dan motivasi dari Bapak Kepala Dinas, dokumentasi Bintaraloka

Kehadiran Bapak Kepala Dinas Pendidikan membuat tim SMP Negeri 3 Malang semakin bersemangat dalam acara verifikasi pagi itu.

Acara pagi ini diakhiri sekitar pukul dua belas siang dengan berfoto bersama di halaman depan sekolah.

Akhirnya semoga acara verifikasi hari ini bisa memberikan hasil yang terbaik. Dan yang paling penting semoga  ke depan semua warga sekolah  akan lebih memahami nilai nilai moderasi beragama sehingga kita semua bisa saling berdampingan dalam keberagaman.

Ya, perbedaan adalah keniscayaan. Hidup rukun berdampingan dalam perbedaan adalah kunci kedamaian. 

Mari jadikan perbedaan sebagai anugerah, bukan sebagai penghalang. Bersama kita bisa menciptakan lingkungan belajar yang harmonis di sekolah.

1 thought on “Visitasi Lomba Sekolah Moderasi Beragama di SMP Negeri 3 Malang”

Leave a Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *