Jumat pagi itu (1/3) suasana Bintaraloka demikian meriah dengan diadakannya Perayaan Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila kelas tujuh yang bertema Bhinneka Tunggal Ika.
Acara yang bertajuk Pergelaran Tari Nusantara ini diikuti oleh seluruh siswa kelas tujuh yang tersebar di sembilan kelas.
Dalam acara tersebut setiap kelas wajib menampilkan dua buah tarian, jadi setiap siswa pasti terlibat dalam sebuah persembahan tari.
Ada beraneka ragam tarian yang ditampilkan seperti Rampak Barong, Tari Piring, Jaranan, tari Bapang dan banyak lagi.
Acara yang dipandu oleh MC Pak Gerry dan Ibu Happy ini dimulai sekitar pukul tujuh pagi.
Setelah menyanyikan lagu Indonesia Raya dengan dipandu Ibu Diana, acara dilanjutkan dengan sambutan Ibu Kepala SMP Negeri 3 Malang.
Dalam sambutan hari ini Ibu Kepala Sekolah menekankan tentang perlunya terus menanamkan karakter Pelajar Pancasila dalam diri semua siswa, serta memperkuat rasa persatuan dalam keluarga besar Bintaraloka.
Setelah berdoa dengan dipimpin oleh Pak Abid, tarian demi tarian ditampilkan.
Ada sekitar 18 tarian yang dibawakan oleh para siswa.
Sementara siswa kelas tujuh menari, tugas siswa kelas delapan dan sembilan adalah mengapresiasi dan membuat catatan tentang tarian yang ditampilkan hari itu.
Sesudah semua tari ditampilkan, acara dilanjutkan dengan menyanyi bersama diiringi musik dari Pak Vigil.
Berbagai lagu dikumandangkan bersama, mulai dari Ibu Pertiwi, Indonesia Tanah Air Beta, Paman Datang dan banyak lagi.
Sebelum acara diakhiri semua siswa dan guru bersama-sama melaksanakan senam Pelajar Pancasila dengan dipandu oleh Pak Ardillah.
Lalu apa manfaat penyelenggaraan acara ini? Selain menunjukkan pada semua yang hadir tentang berbagai tarian Nusantara dan filosofinya, melalui acara ini siswa bisa lebih memahami tentang betapa beragamnya busana adat juga lagu lagu daerah yang kita miliki.
Lewat acara ini siswa juga belajar untuk bekerja sama, mengasah kekompakan, bersungguh- sungguh dan bertanggung jawab pada berbagai tugas yang diberikan.
Sekitar pukul sebelas acara berakhir, dan siswa bisa berganti kostum untuk segera melaksanakan sholat Jumat atau sholat Dhuhur berjamaah.
Semoga Perayaan Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila ini bisa meningkatkan rasa cinta siswa pada budaya Nusantara tercinta.
Salam Bintaraloka