Ekspedisi Patriot Tangguh, Sebuah Upaya Membentuk Generasi yang Tangguh dan Penuh Empati

Mapping sekolah dan menggambar jalur evakuasi salah satu kegiatan kokurikuler kelas 8, dokumentasi pribadi

Beberapa orang siswa tampak begitu sibuk. Mereka memegang alat tulis masing-masing. Ada yang membawa bolpoin, spidol ataupun pensil warna. Sementara itu siswa yang lain sedang membuat ornamen kecil-kecil dari kertas lipat warna-warni dan memberi sentuhan artistik di lembaran kertas besar di hadapan mereka. Di bagian tengah kertas tersebut denah SMP Negeri 3 tergambar dengan jelas. Ya, siswa kelas delapan hari itu sedang melakukan mapping sekolah dan menggambar jalur evakuasi di SMP Negeri 3 Malang.

Mapping sekolah dan pembuatan gambar jalur evakuasi ini adalah salah satu rangkaian kegiatan Ekspedisi Patriot Tangguh Bintaraloka. 

Test diagnostik, dokumentasi Bintaraloka

Sebagai informasi, Ekspedisi Patriot Tangguh adalah tema kegiatan kokurikuler kelas delapan SMP Negeri 3 Malang.

Kegiatan dalam kokurikuler ini meliputi berbagai hal tentang kebencanaan. Misalnya tentang berbagai macam bencana yang melanda negeri kita, mitigasi bencana, bagaimana kita tanggap terhadap saudara-saudara kita yang terkena bencana, termasuk juga bagaimana cara mencegah bencana.

Di hari pertama kokurikuler siswa melakukan kegiatan di aula dan di kelas. Dalam kegiatan di aula siswa mendapatkan paparan dari Ibu Indah tentang apa saja giat kokurikuler siswa selama delapan hari ke depan. 

Dari aula siswa melanjutkan kegiatan di kelas masing-masing. Giat di kelas meliputi tes diagnostik, melihat video tentang berbagai macam bencana yang ada di Indonesia, membuat PPT dan mind mapping.

Presentasi, dokumentasi Bintaraloka

Di hari kedua kegiatan dilanjutkan dengan mapping sekolah dan pembuatan denah jalur evakuasi di sekolah.

Agar siswa menjadi pribadi yang tangguh dan siaga jika terjadi bencana, maka mereka harus tahu apa yang harus dilakukan jika sewaktu-waktu terjadi bencana. Siswa harus tahu bahwa pasca bencana semua harus segera menuju titik kumpul agar bisa segera diketahui jika ada yang menjadi korban atau hilang.

Selain pembuatan denah, hari ini siswa juga diminta untuk presentasi tentang berbagai macam bencana yang melanda tanah air dari PPT yang dibuat kemarin.

Membuat ornamen di map yang sudah dibuat, dokumentasi pribadi

Lewat kegiatan ini siswa diharapkan bisa menjadi generasi yang tangguh, terus waspada dan sigap jika sewaktu-waktu waktu bencana melanda. Selain itu siswa juga diharapkan bisa menjadi generasi yang penuh empati pada saudara-saudara yang kebetulan ditimpa bencana.

Ya, tidak ada yang ingin bencana terjadi, tapi jika ia mendatangi kita harus selalu menyiapkan diri.

Sesudah pembuatan mapping dan jalur evakuasi, kegiatan dilanjutkan dengan refleksi di buku kegiatan masing-masing. 

Berkolaborasi, dokumentasi Bintaraloka

Kegiatan yang sangat bermanfaat, kami jadi tahu apa yang harus dilakukan saat terjadi bencana,” demikian diungkapkan Charis kelas 8.8.

Sangat menyenangkan, kami bisa berkolaborasi bersama teman-teman dalam membuat map sekolah,” tambah Caraka ketika pada keduanya ditanya tentang kesan kegiatan hari ini.

1 thought on “Ekspedisi Patriot Tangguh, Sebuah Upaya Membentuk Generasi yang Tangguh dan Penuh Empati”

  1. Ekspedisi Patriot Tangguh bukan sekadar kegiatan petualangan, tetapi sebuah ruang pembelajaran kehidupan yang luar biasa bagi anak-anak kita. Di sinilah mereka belajar tentang ketangguhan, kepedulian, kerja sama, dan empati—nilai-nilai yang tidak selalu bisa diperoleh di dalam kelas. Saya bangga kepada seluruh siswa yang telah berproses dengan sungguh-sungguh, serta kepada para guru dan panitia yang telah mendampingi dengan penuh ketulusan. Semoga pengalaman ini menjadi bekal karakter yang menguatkan mereka menghadapi masa depan dengan keberanian, kepedulian, dan tanggung jawab.”

Leave a Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *